Benar, penting untuk mengamati tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa anak memerlukan pemeriksaan mata. Gangguan penglihatan pada anak dapat mempengaruhi perkembangan belajar dan kesehariannya. Berikut adalah enam tanda yang perlu diperhatikan:
Sering Mengedipkan Mata atau Menggosok Mata:
Jika anak sering mengedipkan mata atau 7 Jus Buah untuk Mata yang Tetap Sehat menggosoknya secara berlebihan, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah penglihatan, seperti kelelahan mata atau gangguan refraksi.
Kesulitan dalam Membaca atau Menulis:
Anak yang mengalami kesulitan ortho k membaca, menulis, atau memiliki keterlambatan dalam perkembangan kemampuan membaca bisa jadi mengalami masalah penglihatan. Mereka mungkin kesulitan melihat dengan jelas huruf atau kata-kata di papan tulis atau buku.
Ketidakmampuan Melihat Objek Jauh atau Dekat:
Jika anak memiliki kesulitan melihat objek yang dekat atau jauh, bisa menjadi indikasi masalah refraksi seperti rabun dekat atau rabun jauh.
Sering Mengalami Sakit Kepala atau Mata Lelah:
Anak yang sering mengeluh sakit kepala, terutama setelah membaca atau melakukan aktivitas yang memerlukan fokus penglihatan, mungkin mengalami masalah penglihatan.
Sensitivitas terhadap Cahaya:
Jika anak tampak sangat sensitif terhadap cahaya atau sering mengalami mata merah, ini bisa menjadi tanda adanya masalah seperti konjungtivitis atau ketidaknyamanan mata.
Sikap Miring Kepala atau Sering Menutupi Satu Mata:
Anak yang sering miring kepala atau menutupi satu mata mungkin mencoba untuk mengkompensasi gangguan penglihatan. Hal ini dapat menjadi tanda ambliopia (mata malas) atau masalah mata lainnya.
Jika Anda mencurigai adanya masalah penglihatan pada anak berdasarkan tanda-tanda ini, sebaiknya segera konsultasikan dengan profesional kesehatan mata atau dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan mata secara rutin penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah penglihatan sejak dini.