Berikut 10 alat musik tradisional asal Aceh:
Drum
Tambur adalah alat musik petik yang mirip dengan kecapi atau gitar. Bentuknya bulat dan dimainkan dengan jari.
Rapai
Rapai adalah seperangkat simbal genggam kecil yang dimainkan dalam ansambel musik tradisional Aceh. Ini sering digunakan bersama dengan instrumen lain.
Sasando
Meskipun Sasando lebih Jual Alat Marching Band umum dikaitkan dengan Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur, Sasando juga ditemukan di Aceh. Ini adalah kecapi tradisional yang terbuat dari bambu.
Disebut Kalee
Serune Kalee adalah alat musik tiup tradisional, mirip dengan seruling atau perekam. Terbuat dari bambu dan memiliki suara merdu yang unik.
Meusigok
Meusigok adalah sejenis gendang yang dimainkan dengan tangan. Sering digunakan dalam upacara dan pertunjukan tradisional.
dol
Dol adalah sejenis gendang yang biasanya dimainkan dengan sepasang tongkat. Muncul dalam berbagai ukuran dan merupakan bagian integral dari musik tradisional Aceh.
Canang
Canang adalah sejenis gong yang dimainkan dengan cara dipukul permukaannya dengan palu. Ia hadir dalam berbagai ukuran dan merupakan komponen penting dari ansambel tradisional Aceh.
Rebana
Rebana adalah frame drum yang sering digunakan dalam upacara keagamaan Islam dan pertunjukan tradisional. Itu dimainkan dengan tangan.
Gendang Beleq
Meskipun Gendang Beleq lebih umum dikaitkan dengan budaya Sasak di Lombok, Gendang Beleq juga ditemukan di beberapa wilayah Aceh. Ini adalah drum besar berkepala dua yang dimainkan dengan tangan dan tongkat.
Sampe
Sampe adalah alat musik gesek tradisional di Aceh. Dimainkan dengan busur dan mirip dengan biola dalam hal teknik bermain.
Instrumen-instrumen ini tidak hanya penting dalam pertunjukan tradisional tetapi juga berperan penting dalam melestarikan dan mempromosikan identitas budaya Aceh.